The KEANEKARAGAMAN MAMALIA KECIL DI TAMAN NASIONAL UJUNG KULON

KEANEKARAGAMAN MAMALIA KECIL DI TAMAN NASIONAL UJUNG KULON

  • Nabila Fitriani Derajat Tidak ada

Abstract

Mamalia kecil merupakan jenis-jenis mamalia yang memiliki berat dewasa di bawah 5 kg. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman mamalia kecil di Taman Nasional Ujung Kulon dan untuk mengetahui apakah hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai suplemen kurikulum berbasis potensi lokal. Rancangan penelitiab yang digunakan untuk memperoleh data di lapangan, yaitu dengan metode jelajah, trapping dan wawancara. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Lokasi penelitian dibagi menjadi 4 stasiun. Hasil pengamatan diidentifikasi dengan buku panduan lapangan serta dicocokan dengan dokumentasi foto spesies yang ditemukan di lapangan. Ditemukan 7 spesies dari 7 famili. Data dianalisis dengan menggunakan rumus indeks keanekaragaman Shannon-Wienner. Indeks keanekaragaman mamalia kecil diperoleh H’ = 1,463127. Hal ini menunjukkan bahwa keanekaragaman mamalia kecil di Taman Nasional Ujung Kulon termasuk ke dalam kategori sedang.

References

1. Abdurrachman, & Annisa, P. (2018). Pengelolaan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). Journal of Indonesian Tourism and Policy Studies, 2(2).
2. Ahlunnisa, H. A. N., Zuhud, E. A. M., & Yanto, D. A. N. (2016). Keanekaragaman Spesies Tumbuhan Di Arealnilai Konservasi Tinggi (Nkt) Perkebunan Kelapa Sawit Provinsi Riau. Media Konservasi, 21(1), 91–98.
3. Ardanto, A., Muhidin, Pratiwi, A. P., Putro, D. B. W., Rahardianingtyas, E., & Raharjo, J. (2018). Potensi Kelelawar Pemakan Buah (Chiroptera : Pteropodidae). Vektora, 10(1), 67–74.
4. Darmaga, K. (2008). Studi keanekaragaman mamalia pada beberapa tipe habitat di Stasiun Penelitian Pondok Ambung Taman Nasional Tanjung Puting Kalimantan Tengah. Media Konservasi, 13(3), 1–7.
5. Gerber, J., Barbee, R., & Bielitzki, J. (2011). Guide for The Care and Use of Laboratory Animals (W. D. C. T. N. A. Pree (ed.); 8th ed.).
6. Ibrahim. (2009). Keanekaragaman Gastropoda Pada Daerah Pasang Surut Kawasan Hutan Mangrove Kota Tarakan dan Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap dengan Manifestasi PerilakunTerhadap Pelestariannya. Malang: Universitas Negeri Malang.
7. Kartono, A. P. (2015). Keanekaragaman dan Kelimpahan Mamalia di Perkebunan Sawit PT Sukses Tani Nasasubur Kalimantan Timur. Media Konservasi, 20(2), 85–92.
8. Kurniawan, A. J., & Prayogo, H. (2018). Keanekaragaman Jenis Burung Diurnal di Pulau Temajo Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah Kalimatan Barat. 6(1), 230–237.
9. Nasir, M., Amira, Y., & Mahmud, H. (2017). Keanekaragaman Jenis Mamalia Kecil (Famili Muridae) pada tiga habitat yang berbeda di Lhokseumawe Provinsi Aceh. Jurnal Bioleuser, 1(1), 1–6.
10. Partini. (2017). Studi Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Liana di Taman Nasional Sebangau Resort Habaring Hurung. Insitut Agama Islam Negeri Palangka Raya.
11. Prasetio, A., & Setiati, N. (2015). Keanekaragaman Jenis Tikus dan Cecurut di Gunung Ungaran Jawa Tengah. Unnes Journal of LifeScience, 4(1), 54–59.
12. Rachman, E., & Hani, A. (2017). Potensi Keanekaragaman Jenis Vegetasi Untuk Pengembangan Ekowisata di Cagar Alam Situ Panjalu. Jurnal WASIAN, 4(90), 9–15.
13. Santosa, Y. A. S., Idayat, A. N. H., & Ustari, A. B. H. A. M. (2013). Studi Populasi dan Pola Penggunaan Ruang Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) di Hutan Pendidikan Gunung Walat. Media Konservasi, 18(1), 40–46.
14. Sari, S. M. (2012). Jenis Fauna Hutan Mangrove di Areal PT. Bina Ovivipari Semesta dan Sekitarnya. Pontianak: PT. Bina Ovipari.
15. Siregar, H. M., Priyambodo, S., & Hindayana, D. (2020). Preferensi Serangan Tikus Sawah (Rattus argentiventer) Terhadap Tanaman Padi. Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 13(1), 16–21.
16. TNUK, B. (2015). Taman Nasional Ujung Kulon National Park. Ujungkulon.org
17. Wahyuningsih, E., Faridah, E., Budiadi, & Syahbudin, A. (2019). Komposisi dan Keanekaragaman Tumbuhan pada Habitat Ketak (Lygodium circinatum (BURM.(SW) di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat. Jurnal Hutan Tropis, 7(1), 1–14.
18. Widjaja. (2014). Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014. In Igarss 2014 (Issue 1).
19. Widyanti, A., & Nugroho, A. S. (2017). Aktivitas Harian Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) Di Wildlife Rescue Centre Kulon Progo Yogyakarta. Prosiding Semnas Sains & Entrepreneurship IV, 2016, 490–497.
Published
2022-04-23
How to Cite
Derajat, N. (2022). The KEANEKARAGAMAN MAMALIA KECIL DI TAMAN NASIONAL UJUNG KULON. Jurnal Inovasi Pendidikan Dan Sains, 3(1), 18-23. https://doi.org/10.51673/jips.v3i1.934
Section
Artikel