PENGARUH LAMA PENYIMPANAN EKSTRAK KASAR MAKROALGA Ulva lactuca TERHADAP KESTABILAN PIGMEN FOTOSINTESIS
Abstract
Banyak kandungan senyawa kimia bermanfaat dalam makroalga yang bernilai ekonomi tinggi tetapi belum diteliti secara luas, seperti pigmen fotosintesis. Peningkatan kebutuhan pigmen fotosintesis pada dunia industri menyebabkan pencarian sumber alternatif pigmen fotosintesis masih terus dilakukan diantaranya dari makroalga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh lama penyimpanan ekstrak kasar makroalga Ulva lactuca terhadap kestabilan pigmen fotosintesis. Tahapan penelitian meliputi, isolasi pigmen fotosintesis, pemurnian menggunakan kromatografi kolom silika, karakterisasi pigmen fotosintesis dengan KLT dan spektrofotometer UV–Vis. Hasil KLT dari ekstrak kasar Ulva lactuca menunjukkan perbedaan jumlah dan jenis pigmen fotosintesis yang mencolok antara ekstrak kasar Ulva lactuca yang lansung diekstrak dan yang dibiarkan kurang lebih 3 hari. Pada hasil kromarogram menunjukkan ada 7 fraksi pigmen fotosintesis dan memiliki warna yang sangat mencolok yang diekstrak secara langsung sedangkan ekstrak kasar yang dibiarkan kurang lebih 3 hari menunjukkan hanya 5 fraksi pigmen fotosintesis dengan warna yang pucat. Fraksinasi dengan kromatografi kolom silika gel menunjukkan adanya pigmen fotosintesis sebanyak 29 fraksi. Setelah diindentifikasi dengan spektofotometer UV–Vis ada 4 fraksi utama yaitu ß-karoten, fukoxantin, klorofil a,dan feofitin a. Lama penyimpanan terhadap ekstrak kasar Ulva lactuca mempengaruhi pigmen fotosintesis secara kualitatif dan kuantitatif.
References
Philipe, J. B., (2011). Natural Food Colorants, Natural Food Colorants, Volume VII.
Guedes, A. C., Amaro, H. M., & Malcata, F. X. (2011). Microalgae as Sources of Carotenoids. Marine Drugs. 9. 625-644.
Gross J (1991), Pigment in Vegetables. Chlorophyll and Carotenoids, Van Nostrand Reinhold, New York.
Darwis, D., Basri, A. S., & Iqbal. (2007). Pengawetan Klorofil Daun Katuk Sebagai Zat Pewarna Untuk Bahan DSSC (Dye Sensitized Solar Cell) Dengan Menggunakan Freeze Drying. Gravitasi 15(1).1-6.
Arbi, B., Ma’ruf, W. F., & Romadhon. (2016). Aktivitas Senyawa Bioaktif Selada Laut (Ulva lactuca) SebagaiAntioksidan Pada Minyak Ikan. Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 12(1).12-18.
Britton, G., S. L. Jamsen & H. Pfander. (1995). Caratenoids. Volume 1B. Spectroscopy. Basel, Switzerland. Hal 347.
Guiry. (2007). Algaebase. National University of Ireland Galway: Irlandia.
Pareek, S., Sagar, N. A., González-Aguilar, G. A., Sharma, S., Kumar, V., Agarwal, T. & Yahia, E. M. (2017, May). Chlorophylls: Chemistry and Biological Functions. 269-284. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/319703059.
Rohmat, N., Ibrahim, R., & Riyadi, P. H. (2014). Pengaruh Perbedaan Suhu Dan Lama Penyimpanan Rumput Laut Sargassum Polycystum Terhadap Stabilitas Ekstrak Kasar Pigmen Klorofil. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3(1).118-126.
Farasat M, Nejad RAK, Nabavi SMB, Namjooyan F. (2014) Antioxidant activity, total phenolics and flavonoid contents of some edible green seaweed from northern coasts of the Persian Gulf. Iranian Journal of Pharmaceutical Researc, 13(1).163-170.