Efektivitas Penyimpanan Udang Vannamei Pasca Panen Terhadap Indikator Mikrobiologi dan Kimia
Abstract
Penanganan produk perikanan yang baik dapat mencegah terjadinya kemunduran mutu pada perikanan khususnya pada udang. Udang vaname memiliki peranan penting pada sektor perikanan di Indonesia. Beberapa indikator dapat digunakan untuk mengetahui terjadinya kemunduran mutu udang vaname diantaranya secara organoleptik, kimia dan mikrobiologi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektifitas penyimpanan yang tepat, pada udang vaname pasca panen dengan lama penyimpanan 3, 24 dan 48 jam pada suhu 4 0C. Parameter yang diamati adalah organoleptik, (total volatile base) TVB, trimetilamin (TMA), Total Plate Count (TPC) dan bakteri Salmonella sp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TVB dan TMA pada udang vaname pada penyimpanan 3 jam dikategorikan sangat segar (<10 mg N/100 g), penyimpanan 24 jam dikategorikan segar (10-20 mg N/100 g), sedangkan penyimpanan suhu 48 jam dikategorikan layak konsumsi (20-30 mg N/100 g). Hasil pengujian mikrobiologi berupa pengujian TPC dan Salmonella sp. udang vanamel masih dibawah ambang batas dari SNI 01-2728.1-2006 yang telah ditetapkan.