Efektivitas Penyimpanan Udang Vannamei Pasca Panen Terhadap Indikator Mikrobiologi dan Kimia

  • Lego Suhono Program Studi Teknologi Pengolahan Produk Perikanan, Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Indonesia
  • Iftachul Farida Program Studi Pengolahan Hasil Laut, Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana, Indonesia
  • Suseno Suseno Program Studi Teknologi Pengolahan Produk Perikanan, Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Indonesia
  • Lilis Supenti Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, Politeknik Ahli Usaha Perikanan Jakarta, Indonesi
  • Abdul Hanan Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, Politeknik Ahli Usaha Perikanan Jakarta, Indonesi
  • Nusaibah Nusaibah Program Studi Pengolahan Hasil Laut, Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran, Indonesia
  • Sutrisno Sutrisno Program Studi Teknologi Pengolahan Produk Perikanan, Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Indonesia
  • Keysa Regina Azizah Program Studi Teknologi Pengolahan Produk Perikanan, Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Indonesia
  • Anisa Anisa Program Studi Teknologi Pengolahan Produk Perikanan, Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Indonesia
Keywords: penyimpanan, udang, vannamei, mikrobiologi, kimia

Abstract

Penanganan produk perikanan yang baik dapat mencegah terjadinya kemunduran mutu pada perikanan khususnya pada udang. Udang vaname memiliki peranan penting pada sektor perikanan di Indonesia. Beberapa indikator dapat digunakan untuk mengetahui terjadinya kemunduran mutu udang vaname diantaranya secara organoleptik, kimia dan mikrobiologi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektifitas penyimpanan yang tepat, pada udang vaname pasca panen dengan lama penyimpanan 3, 24 dan 48 jam pada suhu 4 0C. Parameter yang diamati adalah organoleptik, (total volatile base) TVB, trimetilamin (TMA), Total Plate Count (TPC) dan bakteri Salmonella sp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TVB dan TMA pada udang vaname pada penyimpanan 3 jam dikategorikan sangat segar (<10 mg N/100 g), penyimpanan 24 jam dikategorikan segar (10-20 mg N/100 g), sedangkan penyimpanan suhu 48 jam dikategorikan layak konsumsi (20-30 mg N/100 g). Hasil pengujian mikrobiologi berupa pengujian TPC dan Salmonella sp. udang vanamel masih dibawah ambang batas dari SNI 01-2728.1-2006 yang telah ditetapkan.

Published
2025-05-17
How to Cite
Suhono, L., Farida, I., Suseno, S., Supenti, L., Hanan, A., Nusaibah, N., Sutrisno, S., Azizah, K., & Anisa, A. (2025). Efektivitas Penyimpanan Udang Vannamei Pasca Panen Terhadap Indikator Mikrobiologi dan Kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan Dan Sains, 6(2), 175-181. https://doi.org/10.51673/jips.v6i2.2468
Section
Artikel