Efektivitas Pembuatan Mainan Tradisional dari Bahan Alami untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektivitas pembuatan mainan tradisional dari bahan alami dalam meningkatkan keterampilan motorik halus pada anak usia dini Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif, dengan menggunakan kerangka penelitian kuasi-eksperimental, khususnya desain pretes-postes kelompok tunggal. Sampel berjumlah 20 siswa, dengan rentang usia 4-6 tahun, yang dipilih secara purposive sampling. Intervensi berupa pembuatan mainan tradisional dilakukan selama dua minggu, dengan pengukuran kemampuan motorik halus melalui pretest dan posttest menggunakan rubrik penilaian. Hasil Penelitian menunjukan bahwa membuat mainan tradisional dari bahan organik bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak usia dini. Hasil uji t terlihat signifikan berbeda antara penilaian awal dan akhir pada kelompok yang menjalani eksperimen (p < 0,05), yang menunjukkan bahwa keterampilan motorik halus meningkat setelah intervensi. Selain itu, uji effect size menunjukkan nilai Cohen’s d yang sangat besar (5.38 pada posttest dan 4.48 pada selisih), yang mengindikasikan bahwa intervensi ini sangat efektif. Hasil ini menunjukkan bahwa kegiatan ini dapat menjadi alternatif efektif dan menyenangkan dalam pembelajaran, serta layak diadopsi dalam kurikulum PAUD