Studi Pertumbuhan Jamur pada Media Alternatif Kacang Merah (Phaeseolus vulgaris)
Abstract
Media PDA (Potato Dextrose Agar) dan SGA (Sabouraud Glukosa Agar) yang memiliki pH rendah (4,5–5,6) sering digunakan untuk mendukung pertumbuhan jamur. Namun, ketersediaan media ini terbatas karena hanya tersedia dalam bentuk instan dari pabrik tertentu. Penelitian ini bertujuan mengembangkan media alternatif dari sumber nutrisi kacang merah (Phaseolus vulgaris) untuk menumbuhkan jamur. Penelitian menggunakan desain eksperimental dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan sampel kuku penderita tinea unguium pada petani. Hasil menunjukkan bahwa rerata diameter koloni jamur pada media alternatif ekstrak kacang merah adalah 4,49 mm, media alternatif powder kacang merah 4,35 mm, dan media PDA 2,2 mm. Jumlah koloni jamur pada media ekstrak kacang merah mencapai 32 koloni, sementara media powder kacang merah dan PDA masing-masing menghasilkan 7 koloni. Kesimpulannya, media alternatif berbasis kacang merah, baik dalam bentuk ekstrak maupun powder, dapat digunakan sebagai pengganti media PDA dengan efektivitas yang sangat baik untuk pertumbuhan jamur