Penetapan Kadar Bahan Kimia Obat dalam Jamu Pegel Linu Menggunakan Metode Spektofotometri UV-VIS

  • Charlis Palupi Akademi Analis Farmasi dan Makanan Sunan Giri Ponorogo
  • Chairunisa Ayu Saputri Akademi Analis Farmasi dan Makanan sunan giri Ponorogo
  • Yaya Sulthon Azis Akademi Analis Farmasi dan Makanan sunan giri Ponorogo
  • Nurul Wahidatur Rosyidah Akademi Analis Farmasi dan Makanan sunan giri Ponorogo

Abstract

Rendahnya pengetahuan masyarakat terkait Bahan Kimia Obat pada obat tradisional menjadi permasalahan sehingga perlu dilakukan kajian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sampel jamu pegal linu yang beredar di Ponorogo mengandung BKO asam mefenamat, diklofenak natrium, parasetamol serta untuk mengetahui kadarnya. Teknik pengambian sampel pada penelitian menggunakan random sampling.  Metode analisa kualitatif dengan KLT apabila didapatkan hasil positif mengandung BKO yang telah ditentukan maka diperkuat dengan analisa kuantitatif menggunakan metode Spektrofotometri UV-Vis. Berdasarkan hasil analisis dari kelima sampel didapatkan 2 sampel mengandung BKO yang ditentukan oleh peneliti. Sampel D positif mengandung asam mefenamat dan parasetamol. Didapatkan hasil uji kualitatif asam mefenamat dengan nilai Rf 0,43 serta menggunakan uji kuantitatif didapatkan hasil sebesar 147,9 mg. Positif parasetamol metode kualitatif didapatkan hasil Rf 0,85 menggunakan uji kuantitatif didapatkan kadar 77,193 mg. Sampel C positif mengandung Diklofenak natrium dan parasetamol didapatkan hasil uji kualitatif diklofenak natrium dengan nilai Rf 0,74 serta menggunakan uji kuantitatif didapatkan hasil sebesar 17,785 mg. Positif parasetamol metode kualitatif didapatkan hasil Rf 0,87 menggunakan uji kuantitatif didapatkan kadar 425,715 mg.  Sampel obat tradisional merk C dan D positif mengandung BKO yang telah ditentukan.

Published
2024-12-25
How to Cite
Palupi, C., Saputri, C., Azis, Y., & Rosyidah, N. (2024). Penetapan Kadar Bahan Kimia Obat dalam Jamu Pegel Linu Menggunakan Metode Spektofotometri UV-VIS. Jurnal Inovasi Pendidikan Dan Sains, 5(3), 133-141. https://doi.org/10.51673/jips.v5i3.2324
Section
Artikel