Identifikasi dan Konservasi Tanaman Pangan, Obat dan Pewarna Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Desa Karang Bayan

  • Ahmad Jupri Program Studi Ilmu Lingkungan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram
  • Isrowati Isrowati Program Studi Ilmu Lingkungan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram
  • Totum Aurora Faudziah Program Studi Ilmu Lingkungan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram
  • Ghina Fitria Aprilianti Program Studi Ilmu Lingkungan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram
  • Naufal Sakhi Anggara Program Studi Ilmu Lingkungan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram
  • Rohyani Rohyani Program Studi Ilmu Lingkungan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram
  • Juli Purnamayanti Program Studi Ilmu Lingkungan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram
  • Bening Sagita Lestari Program Studi Ilmu Lingkungan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram
  • Moh. Nurkholis Rifwan Program Studi Ilmu Lingkungan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram
Keywords: konservasi, tanaman obat, tanaman pangan, tanaman pewarna

Abstract

Sumber daya tanaman pangan, obat-obatan, dan pewarna merupakan sumber daya alam yang wajib dilestarikan demi kelangsungan hidup manusia. Salah satu cara untuk melestarikan sumber daya tanaman pangan, obat dan pewarna adalah dengan upaya konservasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber daya tanaman pangan, obat dan pewarna serta konservasi yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Adat Karang Bayan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman pangan, obat dan pewarna yang digunakan oleh masyarakat desa Karang Bayan cukup beragam dan masing-masing mempunyai khasiat atau kegunaan tersendiri. Tanaman pangan yang dikonsumsi masyarakat adalah padi, jagung, singkong, kacang tanah dan kedelai, tanaman obat yang digunakan antara lain pasak bumi, kembang sepatu, bidara, tapak liman, kencur, pegagan dan kamboja serta tanaman pewarna yang digunakan adalah pandan, cincau, kunyit, buah naga, katuk dan kelor. Upaya yang dilakukan masyarakat Karang Bayan untuk melestarikan dan menjaganya adalah dengan melakukan konservasi agar sumber daya tersebut tidak punah dan dapat dinikmati oleh generasi sekarang dan mendatang.

Published
2025-02-05
How to Cite
Jupri, A., Isrowati, I., Faudziah, T. A., Aprilianti, G. F., Anggara, N. S., Rohyani, R., Purnamayanti, J., Lestari, B. S., & Rifwan, M. N. (2025). Identifikasi dan Konservasi Tanaman Pangan, Obat dan Pewarna Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Desa Karang Bayan. Jurnal Inovasi Pendidikan Dan Sains, 6(1), 10-17. https://doi.org/10.51673/jips.v6i1.2304
Section
Artikel