Dampak dan Bentuk Adaptasi Masyarakat Terhadap Perubahan Iklim di Wilayah Perumahan Labuapi Kabupaten Lombok Barat

Ahmad Jupri; Hilman Ahyadi; Niati Ningsih; Qatrunnadia Ichsani; Baiq Isna Rizka Ramadani; Muhammad Rosyid Wirahadi; Lalu Tindih Wiranadi; Pahmi Husain

doi:10.51673/jips.v5i3.2254

Ahmad Jupri Program Studi Ilmu Lingkungan, Universitas Mataram
Hilman Ahyadi Program Studi Ilmu Lingkungan, Universitas Mataram
Niati Ningsih Program Studi Ilmu Lingkungan, Fakultas MIPA, Universitas Mataram
Qatrunnadia Ichsani Program Studi Ilmu Lingkungan, Fakultas MIPA, Universitas Mataram
Baiq Isna Rizka Ramadani Program Studi Ilmu Lingkungan, Fakultas MIPA, Universitas Mataram
Muhammad Rosyid Wirahadi Program Studi Ilmu Lingkungan, Universitas Mataram
Lalu Tindih Wiranadi Program Studi Ilmu Lingkungan, Fakultas MIPA, Universitas Mataram
Pahmi Husain Program Stud Biologi, Fakultas MIPA Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

DOI: https://doi.org/10.51673/jips.v5i3.2254

Keywords: Climate Change, Adaptation, Pumpkins, Hot Temperatures

Abstract

Perubahan iklim memberikan dampak yang besar di dalam kehidupan masyarakat. Adapun dampak dari terjadinya perubahan iklim antara lain bertambahnya intensitas kejadian cuaca ekstrim di suatu wilayah, perubahan pola hujan, serta peningkatan suhu dan permukaan air laut Dampak perubahan iklim dapat memengaruhi keadaan di daratan maupun di pesisir atau laut. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menemukan dampak perubahan iklim dan upaya adaptasi yang dilakukan oleh masyarakat Labuapi. Penelitian ini menggunakan metode survei dan wawancara dengan masyarakat di Kabupaten Labuapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Labuapi mengalami fluktuasi populasi selama periode 2013-2023 dengan tren desentralisasi, konsentrasi dan keseimbangan di wilayah pemukiman penduduk. Pola distribusi pemukiman umumnya terpusat dan memanjang. Tren bentuk atau bahan bangunan lebih sederhana dan menggunakan kayu karena gempa Lombok 2018 dan untuk menjaga suhu rumah tetap sejuk. Dampak perubahan iklim yang dirasakan masyarakat adalah kekurangan air dan suhu panas. Bencana alam yang menimpa Labuapi adalah angin puting beliung dan erosi pantai.